Selamat Hari Kebaya Nasional, Yuk Kenali Sejarah dan Jenis-jenisnya

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 17:23 WIB
Sejarah  Hari kebaya nasional (Puspita Wati)
Sejarah Hari kebaya nasional (Puspita Wati)

 

 

TatarMedia.ID - Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juli menjadi momen penting untuk merayakan dan melestarikan kebaya, busana tradisional yang telah lama menjadi simbol keanggunan, ketahanan, dan keanggunan perempuan Indonesia.

Penetapan Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga warisan budaya ini.

Puncak pengakuan internasional Hari Kebaya Nasional datang pada Desember 2024, ketika kebaya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, menegaskan signifikansi budayanya di mata dunia.

Baca Juga: Keanggunan Kebaya Simbol Perempuan Indonesia dan Identitas Bangsa

Kebaya ini sendiri  memiliki akar sejarah yang dalam, diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-15. Awalnya, kebaya dikenal di kalangan bangsawan dan priyayi Jawa sebagai busana pelindung yang sederhana namun sopan.

Seiring waktu, desain, bahan, dan bentuk kebaya terus berkembang, tetapi esensi dan identitasnya tetap terjaga. Secara umum, kebaya dibuat dari bahan-bahan lembut dan mewah seperti brokat, sutra, atau katun halus.

Potongannya cenderung pas di badan namun tetap menjunjung tinggi kesopanan, dengan bukaan di bagian depan yang dilengkapi pengait.

Baca Juga: Tiga Sastrawan Sunda Legendaris, Warisan Karya yang Tak Lekang oleh Waktu

Kebaya biasanya dipadukan dengan kain tradisional seperti batik, songket, atau tenun sebagai bawahan, menciptakan harmoni yang indah dalam berbusana.

Ragam Jenis Kebaya Tradisional di Indonesia

1. Kebaya Kartini: Kebaya jenis ini identik dengan kerah tinggi dan lengan panjang. Desainnya yang sederhana namun kuat melambangkan semangat dan keteguhan hati, terinspirasi dari sosok pahlawan nasional R.A. Kartini yang gigih memperjuangkan hak-hak perempuan.

Kebaya Kartini seringkali menggunakan bahan katun atau sifon, memberikan kesan anggun dan klasik.

2. Kebaya Encim: Kebaya Encim adalah perpaduan unik antara budaya Tionghoa dan Betawi. Ciri khasnya terletak pada kerah berbentuk V dan bordiran halus yang menghiasi bagian depan kebaya.

Baca Juga: Kacapi Sunda, Warisan Budaya Sunda yang Indah Nan Sarat Makna yang Mendunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X