Viral Penangkapan Debt Collector Motor Alias Matel di Depok

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 10:55 WIB
Aparat Polres Metro Depok saat mengamankan oknum debt collector di Kota Depok. (Dok. Pemkot Depok)
Aparat Polres Metro Depok saat mengamankan oknum debt collector di Kota Depok. (Dok. Pemkot Depok)

TatarMedia.ID - Polres Metro Kota Depok amankan 7 pria yang diduga debt collector (Matel/mata elang) dalam Operasi Pekat 2025.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis pada Selasa, 5 Agustus 2025, komplotan Matel itu diduga sedang memantau nasabah yang menunggak pembayaran angsuran kendaraan.

"Saat hendak diamankan, para matel terlihat kaget dan mempertanyakan alasan Polisi memeriksa mereka," tulis keterangan tersebut.

Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Bekuk Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Ngaku Debt Collector Motor

Hasil pemeriksaan awal mengungkap sejumlah dokumen penting di kendaraan para pelaku.

Polisi diketahui menemukan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik unit lain serta data pribadi yang diduga digunakan untuk melacak debitur dan menarik kendaraan di jalanan.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menyebut operasi ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pekat 2025 yang berlangsung selama enam hari.

Baca Juga: Debt Colector Mobil Ditusuk Pisau di Leher Oleh Nasabah di Sukabumi

Targetnya sambung Made Budi, adalah berbagai bentuk kejahatan jalanan termasuk praktik penarikan kendaraan secara paksa.

"Hari ini sudah kita laksanakan patroli bersama teman-teman Reskrim dari Polres Metro Depok dan sudah kita amankan sebanyak tujuh orang yang diduga sebagai Matel di daerah Sukmajaya," ujar Made dalam keterangannya, Sabtu (02/05).

Menurut Made, tindakan ini merupakan respons cepat terhadap video penarikan paksa sepeda motor oleh sejumlah Matel di Jalan Legong beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kendaraan Diduga Ditarik Debt Collector Korban Lapor Polres Sukabumi Kota

"Sesuai dengan apa yang diberitakan di media sosial, langsung kita melakukan gerak cepat untuk melakukan tindakan, yakni Operasi Pekat Jaya kewilayahan," tegasnya.

Hasil pemeriksaan juga mengungkap para pelaku bekerja untuk sejumlah perusahaan pembiayaan (finance).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X