nasional

82 Gempa Susulan Selama 2 Hari Terakhir Pasca Gempabumi M 7,2

Kamis, 9 November 2023 | 21:09 WIB
Rangkaian gempa susulan selama 2 hari terakhir di sekitar laut Banda (Rudi Imelda - BMKG)

TatarMedia.ID - Pasca gempabumi laut Banda berkekuatan magnitudo 7,2 yang sempat memicu Tsunami Minor pada Rabu (08/11) kemarin hingga hari tercatat puluhan kali terjadi gempa susulan (aftershock)

BMKG mencatat hingga sore tadi pukul 16.30 WIB telah terjadi setidaknya 82 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 6,8, Kamis (09/11/2023).

"Hasil monitoring BMKG sejak gempabumi Laut Banda M 7,2 pada 8 November 2023 kemarin, sore tadi pukul 16.30 WIB menunjukkan adanya 82 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 6,8," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, Kamis (09/11).

Baca Juga: Gempa Terkini M 7,2 di Laut Banda Memicu Tsunami Minor

Gempa susulan terjadi memiliki kekuatan magnitudo M 5,3 dengan episenter terletak pada koordinat  5,41° Lintang Selatan dan 130,25° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 257 Km arah Barat Daya Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 10 km.

"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip," ujar Daryono.

Baca Juga: Gunung Dukono Halmahera Maluku Utara Kembali Erupsi Status Waspada Level 2

Lebih lanjut Daryono menyatakan, Berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap,  gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai dan Banda, Maluku Tengah, daerah Kilmury, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas II-III MMI.

Hingga saat ini BMKG belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.(*)

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB