nasional

Ratusan Rumah Rusak! Penyebab Gempa Bumi Kamis 14 Desember Diungkap Kepala Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Jumat, 15 Desember 2023 | 15:19 WIB
Gempa Rusak Ratusan Rumah di Bogor dan Sukabumi (TatarMedia.ID - Rudi Imelda)

TatarMedia.ID - Paska gempa yang terjadi pada Kamis, (14/12/2023), sejumlah bangunan rumah warga di Kabupaten Sukabumi dan Bogor rusak akibat diguncang Gempabumi yang terjadi pukul 06:35:12 WIB.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 106,53 Bujur Timur dan 6,76 Lintang Selatan, berjarak sekitar 35,3 km barat daya Kota Bogor atau 25,5 km utara Kota Palabuhanratu, dengan magnitudo M4,6 pada kedalaman 5 km.

Adapun stasiun USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman tidak mencatat kejadian gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Bogor dan Sukabumi Rusak Berat Akibat Gempa Kamis 14 Desember

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, menjelaskan Kondisi geologi dan penyebab gempa bumi.

"Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat. Morfologi wilayah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran bergelombang, setempat lembah, dan perbukitan bergelombang hingga terjal," terang Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, kamis (14/12).

Menurut data Badan Geologi (BG) daerah terdampak guncangan gempa bumi tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).

Baca Juga: Kaitan Rentetan Gempa Sukabumi Bogor dengan Aktivitas Gunung Salak Terkini

"Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lapili, tuff) hasil erupsi gunung api. Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," jelas Kepala PVMBG.

Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang terletak di sekitar lokasi pusat gempa bumi. Enam hari sebelumnya di sekitar daerah ini juga terlanda kejadian gempa bumi merusak dengan magnitudo (M4,0) dan kedalaman 5 km," sambung Hendra.

Baca Juga: Insiden Kereta Cepat Whoosh Tertemper Daihatsu Sigra di Bandung Korban Meninggal Dunia Bertambah

Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Bogor, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa kerusakan sejumlah rumah penduduk di Kabupaten Bogor (Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung dan Ciampea) dan di Kabupaten Sukabumi (Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampit dan Cikembar).

Guncangan gempa bumi di sekitar lokasi pusat gempa bumi diperkirakan pada skala IV MMI _(Modified Mercalli Intensity)_.

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi dan menengah.

Baca Juga: Gempa Terkini Akibat Aktivitas Sesar Aktif Puluhan Rumah di Bogor dan Sukabumi Terdampak

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB