TatarMedia.ID - Wilayah Pantai Utara Pulau Morotai, Maluku Utara diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,2.
Dilansir dari laman BMKG Gempabumi terjadi pukul 20.33.58 WIT, Jumat (22/12/2023).
Episenter Gempa terletak pada koordinat 2,70° Lintang Utara dan 128,17° Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 Km arah Timur Laut Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 54 km.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT Meletus Waspada Abu Vulkanik Guguran Lava dan Awan Panas
"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina" jelas Dr Daryono Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Jumat (22/12).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan jika Gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (Oblique thrust fault).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dengan skala intensitas III - IV MMI.
Baca Juga: Level III Siaga Gunung Anak Krakatau Merapi dan Semeru Seperti Ini Kondisinya Saat Ini
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.
"Hingga pukul 20.55 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock )," jelas Daryono.
BMKG menghimbau Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: 14 Tewas 25 Luka Aksi Penembakan Brutal di Praha
Hindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)