TatarMedia.ID - Wilayah Bawean, Gresik dan sekitarnya kembali diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 4,6, pada pukul 19.57.36 WIB, Sabtu (23/03/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 5.98 Lintang Selatan dan 112.31 Bujur Timut.
Pusat gempa berlokasi di Laut pada jarak 106 km Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 17 km.
Baca Juga: Update Kerusakan Dampak Gempa Tuban di Sejumlah Wilayah Jawa Timur
"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif di Laut Jawa," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono dalam keterangannya, Sabtu (23/03).
Berdasarkan hasil pemodelan peta guncangan (shake map) guncangan dirasakan di Bawean pada skala intensitas II - III MMI, sementara di Surabaya pada skala intensitas II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Update Gempabumi Tuban Hingga Malam Terjadi 87 Kali Gempa Susulan
Menurut Daryono, Gempabumi ini merupakan bagian dari rentetan gempabumi Laut Jawa berkekuatan M 6,0 yang terjadi pada Jumat (22/03) kemarin.
Dari rangkaian Gempa yang terjadi mulai pukul 11.22 siang kemarin hingga pukul 21:00 WIB malam ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan 197 kali aktivitas gempabumi.
Menurut Daryono, berdasarkan data BMKG terkini, pola aktivitas Gempa Bawean ini mulai meluruh frekuensi kejadiannya.
Baca Juga: Tim SAR Gagalkan Upaya Percobaan Bunuh Diri Melompat Dari Atap RS Leona Oebufu Kupang
"Dari puncaknya 19 kali per jam sekarang menjadi 7 kali per jam. Semoga terus meluruh dan menjadi kabar baik." jelas Daryono.