TatarMedia.ID - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 106 kali kejadian gempa di wilayah Jawa Barat selama Januari 2025.
Berdasarkan kedalaman hiposenter, sepanjang Januari 2025 gempa kedalaman dangkal (kurang dari 60 km) tercatat sebanyak 95 kejadian.
Sementara itu gempabumi menengah (kedalaman 60 hingga 300 km) tercatat sebanyak 11 kejadian.
Baca Juga: Polisi Selidiki dan Buru Pelaku Kasus Pembuangan Bayi di Sukabumi, Diduga Gunakan Mobil Putih
Hasil laporan BMKG sepanjang Januari 2025 tidak ada kejadian gempabumi dalam ( lebih dari 300 km).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kejadian gempa di bulan Januari 2025 magnitudo terbesar yang tercatat adalah M 4.7 sedangkan magnitudo terkecil yang tercatat adalah M1.2.
Berdasarkan letak hiposenter, 48 kejadian gempabumi berpusat di laut, sedangkan 58 kejadian gempa berpusat di darat.
Baca Juga: Dilarang Jual Eceran! Begini Cara Daftar Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg
Menurut Teguh Rahayu sepanjang periode Januari 2025 terdapat 11 kali gempabumi yang dirasakan.
Salah satu kejadian gempabumi dirasakan tersebut terjadi pada tanggal 27 Januari 2025 pukul 07:29:44 WIB, yang berpusat 7.89 Lintang Selatan dan 107.03 Bujur Timur di kedalaman 14 km
Terkait kejadian gempa, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bima, 2 Warga Meninggal Dunia 6 Korban Hanyut Dalam Pencarian
Sebagai bentuk mitigasi, hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)