TatarMedia.ID - Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Wabup, Andreas, mendampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahan 1 Letjen Kunto Arief Wibowo resmikan Jalan Mayjen Kunto Arief Wibowo sekaligus panen perdana timun organik di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Minggu (27/05/2025).
Asep Japar menyatakan, pengembangan sayuran organik merupakan terobosan dalam mendorong pertanian ramah lingkungan, memperbaiki kualitas hasil panen sekaligus menjaga kesehatan konsumen.
Asep Japar berharap sayuran organik yang ditanam di wilayah Desa Sasagaran tersebut bisa berdampak positif bagi masyarakat khususnya bagi perekonomian petani.
Baca Juga: Pengacara Bawa Narkoba dan Senpi Ditangkap Polisi Usai Serempet Angkot
"Semoga hasilnya melimpah dan meningkatkan perekonomian para petani," ungkap Asep Japar, Minggu (27/05).
Dikesempatan yang sama, Bupati mengajak masyarakat untuk mengelola secara optimal lahan pertanian terutama dengan mengutamakan kelestarian lingkungan dan produktivitas lahan jangka panjang.
"Mari kita utamakan kelestarian lingkungan dan produktivitas lahan jangka panjang melalui penanaman tanaman organik," ajaknya.
Baca Juga: Diduga Kecelakaan, Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil?
Asep Japar juga mengapresiasi adanya Jalan Mayjen Kunto Arief Wibowo. Jalan yang dibangun Pemerintah Desa Sasagaran tersebut dapat memudahkan sarana pengangkutan hasil pertanian.
Bupati menyampaikan rasa bangga kepada Desa Sasagaran yang telah mengoptimalkan penggunaan dana desa. Terkhusus untuk pembangunan infrastruktur yang kebermanfaatan luar biasa bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat dan kepala Desa Sasagaran yang telah menginisiasi pembangunan infrastruktur jalan ini," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Langkah Ampuh Atasi Asam Lambung Naik dengan Cepat
Menurut Bupati infrastruktur jalan merupakan pondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Termasuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami yakin, keberadaan jalan ini berdampak positif bagi warga, khususnya petani dalam aksesibilitas," pungkasnya.