nasional

Bolehkah Gabungkan Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Qadha Ramadhan? Ini Hukumnya!

Selasa, 3 Juni 2025 | 17:43 WIB
hukum menggabungkan qadha ramadhan dengan puasa tarwiyah (pexels) (puspita)

TatarMedia.ID - Bagi umat Islam yang memiliki kewajiban qadha Ramadhan, seringkali menpertanyakan hukum menggabungkan niat tersebut dengan puasa sunah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.

Kedua puasa Tarwiyah dan Arafah ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga banyak yang ingin meraih pahala keduanya.

Menurut pandangan mayoritas ulama, menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Tarwiyah dan Arafah adalah diperbolehkan (sah).

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 5 Hadits yang Menjelaskan Betapa Istimewanya Puasa Arafah

Bahkan, orang yang melaksanakannya tetap akan mendapatkan keutamaan dari puasa sunah tersebut. Hal ini dinyatakan oleh Sayyid Bakri dalam kitab I‘anatut Thalibin.

في الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال و الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا 

Baca Juga: 6 Buah ini Wajib di Konsumsi Saat Sahur, Menjaga Tubuh Tetap Fit Saat Puasa
Artinya:
Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib as-Syarbini, Syekh Sulaiman al-Jamal, Syekh ar-Ramli bahwa puasa sunah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan… Ia menambahkan dalam kitab Al-I‘ab. Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak. (Lihat: Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin, [Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i: tanpa catatan tahun], juz II, halaman: 224). 

Baca Juga: Meraih Berkah Melimpah, Ini 5 Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Namun meskipun penggabungan niat diperbolehkan, para ulama tetap menyarankan agar umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan untuk mendahulukan qadha puasanya. Terlebih jika utang puasa tersebut belum tertunaikan hingga mendekati 10 Dzulhijjah.

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB