Mereka bahkan mengakui membeli data debitur untuk menentukan target kendaraan yang akan ditarik.
"Menurut informasi mereka masih bekerja di beberapa finance atau pembiayaan," tambah Made.
Selain menangkap tujuh orang Matel, Made menyebut pihaknya telah menyita empat sepeda motor yang digunakan oknum tersebut dalam aksinya.
Baca Juga: Larangan Study Tour Pelajar di Jawa Barat, KDM Banyak Terima Curhat Orang Tua Siswa
Motor-motor itu kini tengah diperiksa untuk memastikan kelengkapan dokumen dan legalitas kepemilikannya.
"Untuk motor sudah diamankan, sudah ada empat unit dan nanti akan kita lakukan pemeriksaan secara mendetail, apakah memang motor-motor tersebut memiliki surat yang sah atau tidak," jelas Made.
Postingan tersebut pun tidak luput dari sorotan warganet di kolom komentar. Sebagian warganet menyayangkan tindakan oknum debt collector di Kota Depok itu.
Baca Juga: Ledakan Gas di Sumur Pertamina EP Subang 2 Pekerja Luka Bakar
"Pantas ada yang dicegat mata elang walau sudah lunas. Ternyata hasil beli data," tutur warganet dengan akun @dodik87.
"Di negara luar kalau tiba-tiba ada yang cegat kendaraan di jalan, sama pemilik kendaraan langsung didor di tempat," ujr warganet lainnya melalui akun Instagram @oxy_green.(*)