Roy Suryo dalam Sorotan: Berikut Jejak Karier dan Polemik yang Pernah Mengguncang

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 21:00 WIB
profil roy suryo (puspita)
profil roy suryo (puspita)

TatarMedia.ID - Roy Suryo Notodiprojo, dikenal sebagai salah satu pakar telematika terkemuka di Indonesia, lahir di Yogyakarta pada 18 Juli 1968.

Dengan latar belakang akademis yang kuat, Roy Suryo menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengambil Ilmu Komunikasi pada jenjang sarjana, kemudian menyelesaikan program magister Ilmu Kesehatan Masyarakat juga di UGM.

Kariernya di ranah akademik dimulai sebagai dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sejak 1994 hingga 2004, sekaligus menjadi dosen tamu di program D3 Komunikasi di UGM, di mana Roy Suryo mengajar fotografi dan teknologi media digital.

Baca Juga: Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Takut Dipanggil Kasus Ijazah Jokowi: “Silfester Saja Masih Bebas”

Popularitas Roy melejit pada awal 2000-an ketika ia sering diundang sebagai narasumber di berbagai media untuk mengomentari kasus-kasus yang melibatkan rekaman digital, forensik multimedia, dan isu-isu telematika lainnya.

Keahlian ini menempatkannya sebagai rujukan penting dalam diskusi publik soal teknologi informasi. Selain itu, Roy juga pernah menjadi pembawa acara “e‑Lifestyle” di Metro TV, memperkuat citranya sebagai figur publik yang paham betul seluk-beluk dunia digital.

Masuk ke dunia politik, Roy bergabung dengan Partai Demokrat dan terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta pada pemilu 2009.

Baca Juga: Roy Suryo Tanggapi Santai Laporan Polisi Relawan Jokowi: Lucu Saja Kalau Kami Dijerat

Namanya semakin menonjol saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada awal tahun 2013, menggantikan Andi Mallarangeng.

Pelantikannya menandai babak baru dalam karier Roy yang sebelumnya lebih dikenal di ranah akademik dan media, kini mendapatkan tanggung jawab besar di tingkat pemerintahan.

Selama masa jabatannya sampai Oktober 2014, Roy menghadapi berbagai tantangan, mulai dari konsolidasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga permasalahan organisasi olahraga nasional.

Setelah masa kepemimpinan SBY berakhir, Roy kembali menjajaki dunia politik dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Pandangan Prabowo Subianto Tentang Jokowi: Guru Politik yang Layak Dihormati

Namun, kisahnya tidak lepas dari kontroversi; pada 2018 terungkap tuduhan bahwa ia masih menyimpan ribuan barang milik negara dari masa jabatannya sebagai menteri, yang kemudian memunculkan polemik publik dan berujung pada pencopotan posisinya di partai pada 2019.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebelum Pergi, Ini Kata-kata Terakhir Antasari Azhar

Senin, 10 November 2025 | 07:01 WIB
X