TatarMedia.ID- Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat Kendal. KH Alamudin Dimyati Rois, atau yang akrab disapa Gus Alam, menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa pagi (6/5/2025) di RS Budi Rahayu Pekalongan.
Gus Alam sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Kabar duka ini dengan cepat menyebar di kalangan Nahdliyin dan masyarakat luas. Gus Alam diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang-Batang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembobol Minimarket di Sukabumi
Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif, takdir berkata lain. KH Alamudin Dimyati Rois bukan hanya dikenal sebagai pengasuh pesantren yang kharismatik, tetapi juga sebagai tokoh NU yang memiliki pengaruh besar.
Beliau juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, kolega, dan seluruh umat Islam.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Baru saja beliau dinyatakan meninggal dunia. Mohon doanya, mudah-mudahan beliau husnul khatimah,” ujar Nihayatul Wafiroh, Anggota DPR RI dan sahabat almarhum dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Orek Tempe Basah yang Manis Gurihnya Bikin Nagih
Menurut informasi, jenazah Gus Alam akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadllu II, Srogo, Sidorejo, Kendal, berdekatan dengan makam ayahanda beliau, KH Dimyati Rois.
Gus Alam sendiri merupakan putra sulung dari ulama kharismatik dan lahir di Kaliwungu, Kendal, pada 26 Desember 1980, KH Dimyati Rois (Abah Dim).
Abah Dim banyak dikenal publik sebagai seorang pria yang aktif dalam dunia politik dan dakwah. Selain itu, Gus alam juga memiliki seorang istri yakni Aslikh Rina Ulyaddin, sang putri bernama Zainab, serta seorang anak yang masih dalam kandungan.