TatarMedia.ID - Anggito Abimanyu resmi mengundurkan diri dari jabatan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) pada 23 September 2025.
Keputusan kemunduran dari Wamenkeu ini diambil setelah Anggito Abimanyu dilantiksebagai Ketua Dewan Komisioner (DK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030.
Sebelumnya, pada 15 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Anggito Abimanyu sebagai salah satu dari tiga Wamenkeu dalam Kabinet Merah Putih. Selain Anggito, dua Wamenkeu lainnya adalah Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara.
Baca Juga: Artis Leony 'Trio Kwek Kwek' Kritisi Laporan Keuangan Pemda Tangsel
Dalam kapasitasnya sebagai Wamenkeu, Anggito turut berkontribusi dalam konsolidasi program Astacita dalam APBN 2025 dan memastikan penyerapan anggaran tahun 2024 tercapai sesuai target.
Pengunduran diri Anggito dari jabatan Wamenkeu dilakukan untuk menghindari potensi benturan kepentingan, mengingat LPS memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Diketahui, DPR RI telah juga memberikan persetujuan atas pengangkatan Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk masa jabatan 2025-2030."
Baca Juga: Miss Universe Indonesia 2025: Kirana Larasati Bersinar di Top 6 Finalis
"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang kami tanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan komisi XI DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon anggota DK LPS tersebut dapat disetujui?" tanya Puan.
"Setuju," jawab anggota DPR RI.
Sebagai Ketua DK LPS, Anggito diharapkan dapat memperkuat peran lembaga tersebut dalam menjamin simpanan masyarakat dan menjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan Indonesia.
Baca Juga: Inggris Kanada Australia dan Portugal Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina, Ini Tanggapan Israel
Sebelum menjabat sebagai Wamenkeu, Anggito sendiri memiliki rekam jejak yang panjang di dunia ekonomi dan keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, serta anggota Dewan Riset Nasional.