Jadi Bandar Narkoba di Lapas, Ammar Zoni Resmi Dipindahkan ke Nusakambangan

TatarMedia.ID - Ammar Zoni, aktor yang sebelumnya terlibat dalam dunia hiburan, kini menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Pada Kamis pagi, 16 Oktober 2025, Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karanganyar di Nusakambangan, Jawa Tengah, bersama lima narapidana lainnya yang juga terlibat dalam kasus serupa.

Seperti yang diketahui, Ammar Zoni pertama kali ditahan di Rutan Salemba pada Januari 2025, setelah petugas menemukan narkoba jenis sabu dan ganja kering di selnya.

Baca Juga: RUPSLB Garuda: Susunan Direksi Terbaru Setelah Glenny Kairupan Gantikan Wamildan Tsani

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia bersama lima orang lainnya menggunakan aplikasi Zangi, untuk berkomunikasi dan mengedarkan narkoba di dalam rutan.

Sebagai langkah tegas, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan Ammar Zoni dan kelima rekannya, ke Lapas Super Maximum Security Karanganyar di Nusakambangan.

"Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto) dan Pak Dirjen (Dirjen Permasyarakatan Mashudi) serius. Bahwa siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak," tegas Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas Rika Aprianto.

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Zangi, Media Ammar Zoni untuk Edarkan Narkoba dari Dalam Rutan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa langkah pemindahan ini merupakan upaya untuk memberikan efek jera, kepada para narapidana yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Ia berharap tindakan ini dapat menjadi pelajaran bagi warga binaan lainnya, agar tidak terlibat dalam kegiatan ilegal di dalam lapas.