Pengguna Narkoba Pelajar Meningkat, Sukabumi Masuk Zona Tanggap Ancaman Narkoba

Photo Author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 13:34 WIB
Capaian kinerja BNNK Sukabumi tahun 2024 (Foto : Rapik Utama)
Capaian kinerja BNNK Sukabumi tahun 2024 (Foto : Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi melaksanakan press release terkait capaian kinerja tahun 2024.

Kepala BNNK Sukabumi, Dr  Yuhernawa, menyampaikan bahwa merujuk pada data hasil penelitian BNN RI 2024, Sukabumi masuk dalam kategori daerah 'Tanggap' ancaman penyalahgunaan narkoba.

Lanjut Yuhernawa, tupoksi BNN hadir di Sukabumi adalah dalam rangka mendorong pemerintah daerah untuk lebih bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dalam menyatakan perang melawan narkoba.

Baca Juga: Kunker Mendes PDTT Yandri Susanto di Sukabumi, BUMDes Jadi Pemain Utama Program Makan Siang Bergizi

Tupoksi BNN lainnya adalah memaksimalkan program menekan penyalahgunaan narkoba sesuai amanat Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor. 354/5575/SJ tentang optimalisasi pelaksanaan P4GN.

Masih kata Yuhernawa, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada tahun 2019 menunjukan angka sebesar 1.80% dimana terjadi peningkatan pada 2021 menjadi 1.95%.

Selanjutnya pada tahun 2023 prevalensi penyalahgunaan narkoba sempat kembali turun menjadi 1.73% atau sebanyak 3.3 Juta jiwa terpapar narkoba selama satu tahun terakhir pakai.

Baca Juga: Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama Masih Aktif Kirim Barang ke Indonesia, Begini Jaringan yang Dibangun Bandar Kelas Kakap Ini

"Secara umum, terjadi penurunan angka prevalensi, kecuali untuk pelajar sekolah yang pernah pakai (narkoba) mengalami kenaikan.

"Lalu pekerja memiliki kecenderungan risiko terpapar narkoba lebih besar dibanding lainnya," jelas Kepala BNNK Sukabumi.

Hasil analisa BNN usia produktif (25 hingga 49 Tahun) cenderung menjadi kelompok umur penyalahguna tertinggi narkoba dibanding kelompok umur lainnya.

Baca Juga: 1200 Jenis Narkoba Jenis Baru Masuk Indonesia BNNK Sukabumi Gandeng Kodim 0607 Perangi Narkoba

Selanjutnya, narkotika jenis Ganja dan Sabu masih merupakan jenis narkoba tertinggi yang banyak digunakan sehingga memiliki resiko terpapar narkoba lebih besar dibanding jenis lainnya.

"Ganja dan Sabu masih merupakan jenis narkoba tertinggi yang disalahgunakan," ungkap Yuhernawa kepada awal media di Kantor BNNK Sukabumi, Jalan Raya Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X