TatarMedia.ID - Polisi ungkap motif kasus pembunuhan yang melibatkan Mertua dengan korban menantu yang tengah hamil 6 bulan di Pasuruan Jawa Timur.
Dalam konferensi pers di Mako Polres Pasuruan, Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz kepada awak media mengungkapkan jika motif pembunuhan dilatar belakangi oleh hasrat kelaki lakian dari pelaku yang statusnya mertua korban.
"Bahwa motifnya hasil penyidikan bahwa sanya korban mengalami pelecehan," ungkap Kompol Hari Aziz, Kamis (02/11).
Baca Juga: Parkir di Objek Wisata Palabuhanratu Aman Dari Pungli Diawasi Polisi
Kepada awak media Wakapolres ungkap kronologi hasil penyidikan Polisi terhadap Pelaku bernama Khoiri (52 tahun) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Saat kejadian kata Wakapolres, pelaku habis mandi dan melihat sang menantu sedang berbaring dengan posisi terlentang di kamar tidurnya.
"Hasrat pelaku tiba tiba muncul dan sang mertua langsung berusaha menciumi mantunya itu," kata Hari Aziz.
Baca Juga: Upaya Pemulangan TKW Asal Cisolok Sukabumi 16 Tahun Tak Pulang di Arab Saudi
Mendapat perlakuan bejad dari Mertuanya, sang Menantu Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23 tahun) langsung berteriak hingga pelaku menjadi panik.
"Pelaku (lalu) berlari ke arah dapur mengambil pisau, kembali ke kamar dan menindih korban lalu disayat lehernya," terang Hari Aziz.
Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawa Fitria tidak tertolong.
"Korban mengalami luka sayatan di bagian leher sepanjang 13 centimeter," kata Hari Aziz.(*)