TatarMedia.ID - 2 pengendara motor mengalami luka bacok di bagian kepala dan punggung diduga dilakukan oleh gerombolan geng motor di Cianjur, Jawa Barat
Dalam peristiwa ini 2 pengendara terkapar berdarah darah dengan TKP Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (09/11) lalu.
Gerak cepat dilakukan Polres Cianjur untuk memburu pelaku pembacokan.
Dalam konferensi persnya hari ini Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, kepada awak media mengatakan pihaknya berhasil meringkus sejumlah Pelaku tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan itu.
Lanjut Kapolres, kejadian tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan ini terjadi di dua TKP wilayah Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.
Sat Reskrim Polres Cianjur bekerjasama dengan Polsek Bojongpicung melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk meringkus gerombolan geng motor ini.
“Ada tiga yang berhasil kami amankan dengan inisial EG 34 tahun, UA 32 tahun, dan EA 25 tahun," ungkap Aszhari Kurniawan, Selasa (14/11).
Lanjut Aszhari Kurniawan, saat ini masih tersisa setidaknya 6 terduga pelaku yang tengah diburu Polisi.
"Pelaku lainnya kurang lebih masih ada enam orang, jadi DPO," tukasnya.
Polres Cianjur resmi mengeluarkan 6 foto tersangka geng motor yang saat ini menjadi DPO.
"Saya memerintahkan kepada jajaran Polres maupun Polsek untuk menerbitkan DPO atau daftar pencarian orang kepada para pelaku yang belum berhasil kita amankan," tegasnya.
Kapolres Cianjur meminta para pelaku yang masih DPO untuk segera menyerahkan diri ke Polres Cianjur sebelum dilakukan penangkapan.
"Para pelaku apabila tidak menyerahkan diri akan kami lakukan tindakan tegas kepada mereka, sampai kemanapun akan kita kejar, kita cari, kita buru pelakunya, mau keluar pulau jawa atau kemanapun akan kita kejar, kita sudah dapat identitas para pelakunya," tegas Kapolres Cianjur.
(*)