TatarMedia.ID - Satreskrim Polres Sukabumi berhasil membekuk 3 tersangka tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dengan korban bocah 15 tahun di wilayah hukum Kota Sukabumi.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Rabu (20/12/2023), Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Bagus Panuntun, menyebut tindak kekerasan yang mengakibatkan korban MF terkapar dengan luka bacok ini terjadi pada Sabtu 25 November tahun 2023 lalu.
MF Bocah 15 tahun asal Kecamatan Baros terkapar akibat sabetan senjata tajam jenis Celurit di bagian Leher dan Punggung. Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Sabtu (25/11) pukul 02.00 WIB dini hari di ruas jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya di Gang Al-Mujib RT 002/ RW 017 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kosipa di Sukabumi 48 Adegan Hingga Korban Tewas
"Korban mengalami luka sobek di bagian leher sebelah kiri dan luka sobek di punggung sebelah kanan," ungkap Bagus Panuntun di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (20/12).
Terduga pelaku yang diamankan Polisi adalah bocah berisinial ARI alias K (17 tahun) yang berperan sebagai eksekutor pembacokan di bagian punggung korban.
Pelaku selanjutnya berisinial AMN (19 tahun) berperan sebagai joki motor pelaku lain yang melakukan pembacokan di leher korban yang saat ini masih buron.
Baca Juga: Kawanan Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga di Cibadak Sukabumi
Pelaku terakhir yang diamankan adalah bocah berisinial RA alias A (17 tahun) yang berperan sebagai pembawa celurit dalam aksi kekerasan berdarah ini.
Hasil pendalaman Polisi kedua kubu remaja ini sebelumnya telah merencanakan aksi tawuran tersebut.
"Kedua pihak telah merencanakan akan melakukan tawuran melalui aplikasi Instagram. Yang kemudian terjadi tawuran hari Sabtu 25 November pukul 02.00 WIB yang mana saat itu salah satu pelaku berisinial ARI mengejar korban sambil membacokkan senjata tajam celurit ke arah punggung sebanyak satu kali, selanjutnya pelaku lainnya berisinial ALS alias K yang masih belum tertangkap saat ini membacok korban di bagian leher," beber Bagus Panuntun.
Baca Juga: Pemancing Tewas di Sungai Ciletuh Sukabumi
Polisi masih mendalami apakah kedua kubu dari remaja yang tawuran ini terafiliasi dengan Geng Motor.