TatarMedia.ID - Seorang Ibu Rumah tangga warga Desa / Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, terkapar dengan sejumlah luka di tubuh.
IRT berinisial ER warga Kampung Undrus RT 01/ RW 02, Desa/Kecamatan Caringin itu ditemukan tetangga dalam kondisi terkapar dengan luka di tubuh mengeluarkan darah.
Video rekaman korban yang terkapar berdarah-darah itu selanjutnya tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Baca Juga: Geger Mayat Wanita Tanpa Identitas di Semak-semak di Cireunghas Sukabumi
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Caringin Polres Sukabumi, IPDA Sugiarto membenarkan jika kejadian itu terjadi di wilayah hukumnya.
Menurut Sugiarto, ER telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan pelaku berisinial DR (58) yang merupakan suaminya sendiri.
"Dugaan kasus KDRT ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dengan TKP rumah korban pada Jumat 29 Maret 2024," ungkap Sugiarto, Minggu (31/03/2024).
Baca Juga: Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Kabupaten Bogor Meledak
Lanjut Sugiarto, tindakan kekerasan kepada korban terjadi akibat cekcok urusan rumah tangga, dipicu akibat ER yang pergi dari rumah tanpa kabar selama 2 hari sebelumnya.
"Saat kejadian, korban baru pulang ke rumah setelah 2 hari tidak pulang dan tidak ada kabar kepada suaminya. Selanjutnya terjadi percekcokan antara pasutri itu," jelas Sugiarto.
"Korban pergi ke dapur untuk masak, sang suami datangi korban membawa balok kayu dan memukul isterinya," sambung Kapolsek Caringin beberkan kronologi kejadian.
Baca Juga: Geger Temu Mayat Tanpa Identitas di Hutan Milik Perhutani Kawasan Cibitung Sukabumi
Secara membabi buta DR menghajar istrinya dengan balok kayu hingga terkapar berdarah-darah.
"DR memukulkan balok kayu tersebut kepada ER di bagian dada dan kepala sebanyak kurang lebih 10 kali pukulan," ungkap Sugiarto.