TatarMedia.ID - Kabar duka menyelimuti Indonesia. Kent Lisandi, seorang pengusaha yang menjadi korban penipuan senilai Rp30 miliar oleh oknum pegawai Maybank, meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025 di Bandung.
Kent Lisandi diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, di tengah perjuangannya mencari keadilan.
Seperti yang diketahui, kasus penipuan ini bermula ketika Kent Lisandi diajak berbisnis oleh Kepala Cabang Maybank Cilegon berinisial AS.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Dr Oky Pratama yang Kini Tengah Viral Gegara Vidio
AS kemudian mengenalkan Kent kepada RS, yang juga merupakan pegawai Maybank.
Kent dijanjikan keuntungan besar dalam bisnis jual beli ponsel. Tergiur dengan tawaran tersebut, Kent mentransfer uang secara bertahap hingga total mencapai Rp30 miliar ke rekening RS.
Namun, uang tersebut tidak pernah digunakan untuk bisnis yang dijanjikan. Kent merasa ditipu dan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Baca Juga: Viral Vidio Dr Oky Sekamar Bareng Pria Hingga Ucapkan I Love U
Kent Lisandi tidak tinggal diam. Ia berjuang keras mencari keadilan atas kasus yang menimpanya. Ia melaporkan kasus ini ke polisi dan menggandeng pengacara untuk membantunya.
Kent juga aktif menyuarakan kasusnya di media sosial, berharap agar kasusnya mendapat perhatian publik. Namun, perjuangan Kent tidak berjalan mulus.
Proses hukum berjalan lambat dan berbelit-belit. Kent merasa frustrasi dan tertekan dengan kondisi ini.
Baca Juga: Jackson Wang Akui Tak Bisa Berhenti Makan di Jakarta Hingga Naik 4 Kg
Tekanan ini diduga kuat menjadi penyebab utama serangan jantung, yang merenggut nyawanya.
Menurut keterangan pengacara Kent, Benny Wullur, kliennya meninggal dunia akibat serangan jantung.