Dalam tingkat aktivitas Level I (Normal) masyarakat dan pengunjung/wisatawan untuk tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak (Kawah Ratu, Kawah Hirup dan Kawah Paeh), terutama di musim hujan, untuk menghindari terjadinya akumulasi gas yang berbahaya.
Dengan seluruh hasil analisa ini Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Insiden Kereta Cepat Whoosh Tertemper Daihatsu Sigra di Bandung Korban Meninggal Dunia Bertambah
Meski demikian, Kepala PVMBG meminta Masyarakat di sekitar Gunung Salak tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Salak. Masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa dan agar selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.
"Tingkat aktivitas Gunung Salak dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Gunung Marapi Sumbar Berkarakter Sama Dengan Gunung Merapi Jateng
Aksi Berjilid Warga Tolak Eksplorasi Pertambangan di Gunung Kate Cikembar Sukabumi
2 Kali Gempa Dirasakan Di Sukabumi BMKG Jelaskan Perbedaannya
Gempa Kembali Guncang Sukabumi Sudah 63 Kali Dalam Sepekan Ini
Kapolres Sukabumi Tinjau Pengungsi dan Ratusan Rumah Rusak Terdampak Gempa di Kabandungan