TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik Magnitudo 5.2 pukul 00.55.42 WIB guncang wilayah Selatan Jawa, Sukabumi, Jawa Barat, kamis (15/08/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Episenter gempabumi berada pada koordinat 7,70° Lintang Selatan 106,08° Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah barat daya kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di kedalaman 25 km.
Baca Juga: Gempa Tektonik M5,5 Episenter Laut Banda Maluku
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia (intraplate earthquake)," terang Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Kamis (15/08).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," sambung Dia.
Guncangan Gempa dirasakan di daerah Cianjur, kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung pada skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG
Guncangan juga dirasakan di daerah Bogor dan Garut pada skala intensitas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 01.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu kali aktivitas gempabumi susulan dengan M3,5." jelas Daryono.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia
Hindari bangunan retak atau rusak akibat Gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Analisa BMKG Terkait Rentetan Gempabumi Bawean
Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang, Seperti Ini Hasil Monitoring BMKG
Ancaman Sesar Besar Sumatera dan Tsunami, BMKG : Sesar Besar Sumatera di Darat Tidak Memicu Tsunami
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Enggano Bengkulu
BMKG : Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia
Dampak Gempabumi Megathrust di Jepang ke Indonesia, Ini Penjelasan BMKG