Daftar ke KPU Pakai Jeep Willys, Asep Japar Optimis Raih 60 Hingga 70 Persen Suara di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

TatarMedia.ID - Deklarasi Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Partai Gelora, menandai koalisi partai yang selanjutnya mengusung Paslon Asep Japar - Andreas di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Setelah rangkaian seremonial yang dilangsungkan di Gedung Widaria Kencana (GWK) Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, acara dilanjut dengan pendaftaran paslon Asep Japar - Andreas ke KPU Kabupaten Sukabumi, Rabu (28/08/2024).

Dengan mengendarai mobil klasik Jeep Willys terbuka, Asep Japar - Andreas diantar ribuan massa pendukung untuk mendaftar sebagai Paslon di Pilkada 2023 ke Kantor KPU Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Siliwangi nomor 92 Cibadak.

Baca Juga: Ternyata! Paslon Kepala Daerah Wajib Jalani 18 Jenis Pemeriksaan Kesehatan Ini

Paslon Asep Japar - Andreas menyerahkan persyaratan kelengkapan pendaftaran ke KPU, hal ini menandai jika Paslon ini tercatat sebagai pendaftar pertama di kontestasi politik 5 tahunan Kabupaten Sukabumi.

Dalam pidato politiknya, Asep Japar menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur pihak yang telah mengusung dan mendukung dirinya maju di Pilkada 2024.

Asep Japar berharap Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berjalan sukses tanpa ekses, santun berpolitik.

Baca Juga: Deklarasi 5 Partai Usung Asep Japar dan Andreas di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

"Mari kita doakan pesta demokrasi di Sukabumi diberikan kelancaran, tidak ada intimidasi, yang terpenting semoga perjalanan ini dilancarkan, jangan memancing emosi, menciptakan kenyamanan, santun dalam berpolitik," ungkap Asep Japar dalam pidato politiknya kepada awak media, Rabu (28/08).

Asep Japar meyakini, jika melihat konstelasi politik yang terjadi, pertarungan Pilkada Kabupaten Sukabumi berpotensi terjadi head to head atau hanya ada 2 poros.

Disinggung awak media terkait target suara dan hasil survey Asep Japar optimis unggul diatas 50 persen.

Baca Juga: Pelantikan 4 Pejabat Pemkab Sukabumi Bertepatan Pilkada Seperti Ini Penjelasan BKPSDM

"Kalau misalnya dua poros berarti bisa mencapai perolehan suara 60 sampai 70 persen," ungkap Asep Japar.