"Namun raihan sementara poin saat ini kabupaten Sukabumi masih di atas standar nasional dan tingkat provinsi Jawa Barat," pungkas Komarudin.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala BPKAD Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah menegaskan, Pemkab Sukabumi selanjutnya akan segera membentuk tim akselarasi guna mencapai target MCP.
Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kena OTT KPK
"Perangkat daerah harus bersama bergerak karena memang berkaitan nilai global di kabupaten Sukabumi," ungkap Toga.
"Kita himbau semua perangkat daerah bisa saling membantu dan bekerjasama dalam mengakselerasi capaian KPK. Sistem pengendalian internal itu mutlak harus dilaksanakan oleh perangkat daerah, tidak ada tawar menawar," sambung Dia.
"Kita akan bareng dengan tim akselarasi dan SPI masing-masing di perangkat daerah untuk mendorong hal tersebut, dihitung targetnya akhir tahun 2024 bisa mendekati target nasional yakni 90,25 poin." pungkas Toha.(*)
Artikel Terkait
Eddy Hiariej Jadi Tersangka KPK Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Kena OTT KPK
Punya Rumah di Jaksel Senilai 4 M inilah Kekayaan Abdul Gani Kasuba Gubernur Maluku Utara yang Diciduk OTT KPK
Bupati dan Anggota DPRD Berikut 2 Pengusaha Ditangkap KPK Kasus Suap Dinas PU
Kasubag Umum dan Kepegawaian Kabupaten Sidoarjo Diciduk KPK
Update MCP 2024 Aplikasi Pencegah Korupsi di Daerah Milik KPK
Ita Garmeita Plt Dirut Bank Jabar Syariah 3 Tahun Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK