"Warga masih berupaya melakukan evakuasi mandiri. Saya sendiri sedang dalam perjalanan dari Belopa bersama Tim SAR menuju lokasi," jelasnya.
Hal senada di ungkap Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, menurutnya longsor tersebut terjadi saat hujan deras melanda, namun informasi detailnya belum bisa disampaikan.
"Saya sedang menuju lokasi longsor di Ranteballa. Akibat hujan deras menyebabkan tanah longsor. Informasi sementara, ada satu korban meninggal dunia," kata Andi Baso, saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (25/01) malam.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mengintai Sejumlah Wilayah di Indonesia
Menurut keterangan sejumlah warga, hujan deras terjadi sejak Siang pukul 13.00 Wita, hingga menyebabkan longsor pada petang bahkan terjadi longsor susulan.
"Ada 4 unit kendaraan roda empat yang kena longsor, 2 diantaranya mobil pickup, sementara korban meninggal ada satu orang," kata Jain.
Menurut nya warga sekitar tengah lakukan evakuasi korban dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Baca Juga: Kejadian Bencana di Sejumlah Wilayah Indonesia Yang Menelan Korban Jiwa Sepekan Terakhir
"Korban yang meninggal bernama Alex, tinggal di Kecamatan Bajo, untuk yang selamat dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis."
Artikel Terkait
Drakor Study Group Resmi Rilis, Hwang Min Hyun Jadi Peran Utama!
Bencana Banjir Susulan Grobogan: Jalur Rel Kereta Api Gubug - Karangjati Kembali Amblas
Sistem Peringatan Dini Bencana Lahar Dingin Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur
Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mengintai Sejumlah Wilayah di Indonesia
Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat 25 Januari, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Hingga Malam Hari
Rentetan Gempa Darat Dangkal di Kolaka Sulawesi Tenggara
Meriah! Darussalam Cup Season VIII Piala Kadispora Dimulai di Pondok Pesantren Darussalam Bogor Ciomas
Cari Destinasi Wisata Keluarga di Purwakarta, Urban Farming Pilihan Tepatnya!
Jadwal dan Klasemen Darussalam Cup Season VIII Piala Kadispora: Kompetisi Futsal Semakin Panas
Sopir Asal Kebonpedes Sukabumi Terima Uang Jaminan Kematian Rp 42 Juta Dari BPJS