"Air masih menggenangi sejumlah permukiman warga dan ruas jalan desa. Sedikitnya 450 jiwa dari 180 KK terdampak. Sebanyak 110 rumah terendam banjir," ungkap Muhari.
Sementara itu di Kabupaten Siak, Riau, banjir melanda Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura pada Jumat (31/1) akibat luapan Sungai dan kanal bloking PT. Ekawana dan Arara Abadi. Sedikitnya 71 jiwa yang tinggal di 18 rumah terdampak banjir.
Selain banjir, angin puting beliung melanda wilayah gugusan Kepulauan Sunda Kecil. Puting beliung memporak-porandakan empat rumah termasuk beberapa fasilitas umum di Desa Pada Suka, Kecamatan Lunyuk dan Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/2) kemarin.
Baca Juga: BI dan Google Pastikan Ada Kekeliruan Penguatan Rupiah Terhadap Dolar Hingga Rp 8.170,65
"Satu rumah warga dan fasilitas umum di Desa Padasuka rusak berat dan empat rumah di Desa Pulau Kaung turut terdampak," kata Muhari.
Puting beliung juga menerjang Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (1/2) kemarin mengakibatkan sedikitnya 6 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang dan 31 rumah rusak ringan.
Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang melanda Desa Sukajaya dan Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol dan Desa Gadog, Kecamatan Megamendung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dilaporkan sedikitnya 2 rumah rusak sedang dan 8 lainnya rusak ringan termasuk beberapa pohon tumbang. Peristiwa itu berdampak pada 38 jiwa dari 10 KK.
Sementara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seorang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun material longsor di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Jumat (31/01).
Selain korban meninggal dunia, dua warga mengalami luka ringan mendapat penanganan intensif di RSUD Bayu Asih.
Baca Juga: Kubu Raya Kalimantan Barat Kawasan Langganan Banjir BNPB Akan Lakukan Kajian Komprehensif
"Peristiwa tanah longsor itu terjadi pada dini hari, setelah sore sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Jatiluhur." Jelas Muhari.
Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
Merujuk pada prakiraan cuaca selama dasarian pertama di bulan Februari 2025 hasil analisa BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia masih berpeluang terjadi hujan dengan kriteria rendah hingga tinggi antara 50 - 200 mm mencakup wilayah selatan Sumatera, Kalimantan bagian tengah, hampir seluruh Pulau Jawa, Sulawesi bagian selatan, sebagian besar wilayah gugusan kepulauan Sunda Kecil dan Papua bagian tengah.
Artikel Terkait
Bencana Banjir Susulan Grobogan: Jalur Rel Kereta Api Gubug - Karangjati Kembali Amblas
Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mengintai Sejumlah Wilayah di Indonesia
11 Wilayah di Indonesia Ini Dilanda Bencana, Dampaknya Signifikan
Mamuju Hingga Tasikmalaya, Rangkaian Bencana Hidrometeorologi Warnai Pekan Terakhir Januari
Fenomena Bencana Pergerakan Tanah di Pajawaran Banjarnegara