4 Wilayah di Jateng Sukoharjo Surakarta Klaten dan Boyolali Dilanda Bencana

Hujan deras disertai angin kencang juga  melanda Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (24/2) kemarin.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga serta fasilitas umum. Selain itu, satu pabrik briket roboh, dan jaringan listrik di wilayah terdampak mengalami gangguan.

Dari data sementara, sebanyak 60 kepala keluarga (KK) atau 178 jiwa terdampak. Satu keluarga yang terdiri dari tujuh jiwa terpaksa mengungsi akibat kerusakan parah pada rumah mereka.

Baca Juga: Banjir di Muara Enim Rendam 333 Unit Rumah Warga

"Selain itu, terdapat satu warga mengalami luka ringan dan satu warga lainnya luka sedang. Kerugian materil meliputi 60 unit rumah rusak, delapan fasilitas umum terdampak, serta pabrik briket yang roboh akibat kuatnya tiupan angin," ungkap Muhari.

BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Klaten melakukan langkah penanganan darurat pembersihan pohon tumbang dan berkoordinasi dengan PLN untuk memulihkan jaringan listrik.

"Hingga saat ini, penanganan masih berlangsung, sementara kebutuhan mendesak seperti penerangan, terpal, dan peralatan kebersihan menjadi prioritas utama untuk membantu warga terdampak," sambung Muhari.

Baca Juga: Banjir di Sejumlah Wilayah Ribuan Rumah Terendam

Sementara itu, cuaca ekstrem berdampak longsor di sejumlah titik wilayah Kabupaten Boyolali pada Minggu (23/2).

Longsor menutup jalur SSB di Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Di titik lain, longsor terjadi di Desa Senden, Kecamatan Selo dan Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo.

Berdasarkan pendataan, sebanyak 12 keluarga terdampak, dengan rincian 6 KK di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, dan 6 KK di Desa Senden, Kecamatan Selo.

Baca Juga: Truk Terjun ke Sungai di Palalawan Riau 15 Orang Meninggal Dunia

"Satu orang mengalami luka ringan atas nama Ika Listiyani (23) selanjutnya dilakukan penanganan medis di RSPA. Selain itu, satu orang harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat," ungkap Muhari

Dampak kerusakan akibat bencana ini mencakup 13 unit rumah terdampak, serta lima ruas jalan terhalang longsoran.