TatarMedia.ID - Bagi perempuan, halangan untuk berpuasa adalah momen yang pasti terjadi.
Namun meski demikian, hal itu akan berakhir dan kita diharuskan kembali menyucikan diri dengan mandi wajib.
Mandi wajib dapat dilakukan kapan saja sebelum melaksanakan puasa. Namun waktu yang paling utama, adalah sebelum terbit fajar pada hari akan berpuasa.
Baca Juga: Resep Membuat Bandrek Cappuccino, Cocok untuk Buka Puasa
Seperti yang kita ketahui, mandi wajib ini adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, tak hanya haid, tapi juga setelah junub atau nifas.
Tentunya, melaksanakan mandi ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya:
Baca Juga: Resep Kolak Srikaya: Takjil Manis dan Lembut yang Bikin Nagih
1. Menyucikan Diri dari Hadas Besar
Bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar, yang membuat seseorang tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat dan puasa.
Hal ini bertujuan agar seseorang benar-benar dalam keadaan suci, saat memasuki bulan Ramadan.
Baca Juga: Sambut Lebaran 2025 dengan 18 Ucapan Idulfitri Penuh Makna, Pererat Silaturahmi!
2. Membersihkan Diri Secara Lahir dan Batin
Bukan hanya membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga membersihkan diri dari dosa-dosa.
Dengan mandi inj, kita berharap dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci.
Baca Juga: Resep Kolak Srikaya: Takjil Manis dan Lembut yang Bikin Nagih
Artikel Terkait
Ramadan Sebentar Lagi, Yuk Ketahui Apa Saja yang Perlu Disiapkan
Ketersediaan Bahan Pokok dan Harga Jelang Ramadan 2025 di Sukabumi
Asal Usul Munggahan: Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadan
Tradisi Misalin, Mensucikan Diri Menyambut Bulan Ramadan di Ciamis
3 Rekomendasi Wisata Papajar di Jawa Barat untuk Sambut Ramadan
Tak Hanya Papajar, Ini Tradisi Nyepuh Khas Ciamis untuk Sambut Ramadan