TatarMedia.ID - Sungai Cidadap meluap akibat hujan deras, menyebabkan Jembatan Bojongkopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Kamis (06/03) malam sekitar pukul 20.10 WIB.
Akibatnya, akses jalan nasional Bagbagan-Kiaradua terputus total.
Jembatan yang berada di perbatasan Desa Cidadap dan Loji ini menjadi jalur utama penghubung wilayah Bagbagan dengan Pajampangan.
Baca Juga: 4 Perusahaan di Bogor Ini Disegel Pemerintah Gegara Langgar Aturan Lingkungan
Runtuhnya jembatan membuat arus lalu lintas lumpuh total di kedua arah.
Selain jembatan yang ambruk, sedikitnya 10 titik longsor terjadi di sepanjang jalan nasional Bagbagan-Kiaradua.
Kondisi ini semakin memperburuk mobilitas warga Pajampangan yang kini terisolir akibat akses kendaraan yang terhambat.
Baca Juga: Longsor Terjang 4 Rumah di Sukabumi 3 Warga Dilaporkan Tertimbun
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap hingga merusak struktur jembatan. Pondasi jembatan amblas, mengakibatkan jembatan roboh," ungkap Tagana Kecamatan Simpenan, Suherlan Maulana, Jumat dini hari (07/03).
Suherlan juga menjelaskan bahwa longsor tidak hanya terjadi di satu titik, tetapi setidaknya lima titik longsor telah menutup badan jalan nasional.
"Sedikitnya ada lima titik longsor di sepanjang jalan Bagbagan-Kiaradua. Saat ini, ruas jalan tersebut lumpuh total," tambahnya.
Tak hanya akses jalan yang terdampak, longsor juga mengakibatkan padamnya aliran listrik serta gangguan jaringan internet dan komunikasi.