nasional

Usai Temuan Cesium-137, Indonesia Kembali Kirim Udang ke AS dengan Syarat Ketat

Senin, 3 November 2025 | 11:11 WIB
Udang - Gambar oleh magdus dari Pixabay

Kasus ini berawal dari laporan FDA terkait dugaan paparan radioaktif Cs-137 pada udang beku dari Indonesia yang dikirim oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Food).

FDA memberi peringatan kepada konsumen Amerika yang membeli produk tersebut di ritel Walmart untuk membuang dan tidak mengonsumsinya.

Informasi ini diterima dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat di empat pelabuhan yaitu Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Indonesia menjadi korban dalam kasus dugaan paparan Cs-137 tersebut. Ia menyebut ada kontainer dari Filipina yang terdeteksi mengandung Cs-137.

Menurutnya, terdapat 14 kontainer yang dikembalikan ke Filipina terkait dugaan paparan tersebut.

"Kita ini Indonesia sebetulnya menjadi korban, korban karena di saat bersamaan pemerintah kita menemukan ada 14 kontainer ini yang di Pelabuhan Priok segera kita re-ekspor, yang berasal dari Filipina terdeteksi paparan Cs-137," kata Zulhas di Jakarta Pusat pada 12 September 2025 lalu.

Baca Juga: Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Solo Kehilangan Pemimpin Bijaksana

Pemerintah kemudian melakukan penyelidikan dan kasus naik ke tahap penyidikan terkait dugaan pencemaran radioaktif.

Dalam proses penyidikan, tim gabungan menemukan indikasi pelanggaran pengelolaan limbah di Cikande.

"Terkait dengan penyelesaian kasus ini dari sisi hukum hari ini telah dinaikkan statusnya oleh penyidik Bareskrim dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada awak media di Cikande, Banten, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB