Fakta-fakta Pembunuhan Anak Wanita di Tanggerang, Polisi Bekuk Pelaku di Tasikmalaya

"Yang bersangkutan itu adalah pacar dari ibu korban, sudah berjalan kurang lebih dua bulan," ujar Zain.

Lanjut Zain, Heri bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan menyewa kontrakan di wilayah Kosambi TKP ditemukannya jasad MA dalam kondisi terbakar.

Menurut keterangan ibu korban, anaknya sudah lima kali menginap di kontrakan pelaku, bahkan pelaku kerap memaksa agar anak tersebut bisa dibawa dan tinggal bersamanya.

Baca Juga: Profil Yuke Dewa 19, Musisi yang Tindakannya Viral Usai Dugaan Tabrak Anak di Tasikmalaya

"Yang jelas, pelaku sering memaksa agar korban bisa tidur bersama yang bersangkutan," kata Zain.

Hasil otopsi sementara menunjukkan adanya indikasi kekerasan fisik sebelum korban meninggal dunia.

"Dari hasil otopsi oleh dokter forensik, ditemukan adanya kekerasan pada kepala, resapan darah di leher dan krongkongan yang diduga akibat benda tumpul. Selain itu, ada luka memar di bagian luar anus," jelas Zain.

Baca Juga: Temuan Baru! Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Ratusan, Bumil Usia Ini Sasarannya

Meski demikian polisi belum dapat memastikan apakah korban mengalami kekerasan seksual, pasalnya penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

"Kami belum bisa memastikan ya, karena masih perlu pendalaman lebih lanjut. Luka memar ini penyebabnya apa, kita masih belum tahu," kata Zain.

Subdit Jatanras Polda Metro berhasil menangkap pelaku di Tasikmalaya, menurut informasi, Tasikmalaya merupakan kampung halaman istri pertama atau kedua dari pelaku.

Baca Juga: Viral! Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Guru Besar UGM kepada Beberapa Mahasiswi, Bagaimana Tindak Lanjutnya

Untuk diketahui, HB sebelumnya pernah menikah sebanyak tiga kali sebelum menjalin hubungan dengan ibu korban.

"Untuk pelaku  itu sudah menikah sebanyak tiga kali, sementara dengan ibu korban ini statusnya hanya teman dekat atau pacaran." pungkasnya.(*)