kriminal

Tindak Lanjut Kasus Istri Meninggal Dunia Disiram Air Keras di Sukabumi

Selasa, 14 Januari 2025 | 19:29 WIB
Kapolsek Nagrak dan Jajaran melaksanakan pemakaman korban meninggal dunia akibat disiram air keras oleh suami (Foto : Isep Panji)

TatarMedia.ID - Korban KDRT penyiraman air keras di Nagrak, Sukabumi, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Dedeh Kurniasih (46) korban penyiraman air keras menghembuskan nafas terakhirnya di RS Hasan Sadikin Bandung pada pukul 21.45 WIB, Senin (13/01/2025) tadi malam.

Untuk diketahui, pelaku penyiraman air keras hingga mengakibatkan korban meninggal dunia merupakan Gagan (59) yang tiada lain adalah suaminya sendiri.

Baca Juga: Wanita Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Meninggal Dunia

Diduga akibat cekcok rumah tangga, Gagan dengan sengaja menyiram air keras istrinya di rumahnya sendiri di Kampung Dukuh Nara RT 27 /RW 05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (29/12/2024) lalu.

"Korban mendapat penanganan di RSHS Bandung. Saat ini jenazah telah dibawa ke kediamannya selanjutnya dipulasara di rumahnya kampung Pawenang kecamatan Nagrak," ungkap Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat, kepada TatarMedia.ID, di lokasi pemakaman Dedeh Kurniasih, Selasa (14/01).

Lanjut Asep Suhriat, kehadiran Jajaran Polsek Nagrak di acara pemakaman ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban meninggal dunia.

Baca Juga: Tragis! Suami Siram Air Keras Istri di Sukabumi, Korban Harus Jalani Bedah Mata dan Operasi Plastik

"Dan kehadiran Polri disini adalah untuk lebih dekat dengan masyarakat untuk menciptakan kondusivitas di masyarakat," sambung Asep Suhriat.

Tidak hanya sang Ibu yang terkena siraman air keras pada peristiwa tragis yang terjadi Minggu (29/12/2024) lalu, 3 anggota keluarga lainnya juga menjadi sasaran siraman air keras.

3 anggota keluarga lain yang menjadi korban penyiraman air keras adalah MSA (18 tahun) dan AG (12) anak korban dan D cucu korban (4).

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula: Kejagung Periksa Tom Lembong dan Charles Sitorus

Keempat korban sempat mendapat penanganan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak, dua orang dinyatakan sembuh sementara dua korban lain dirujuk ke RSHS Bandung.

Saat ini, satu orang anak korban masih mendapat penanganan di RSHS Bandung untuk tindakan operasi plastik akibat luka bakar air keras.

Halaman:

Tags

Terkini