Setelah membukakan pintu kosan,.Alvi mengklaim jika korban sempat mengumpat kepada dirinya.
"(Korban) bilang 'tidak tau malu'. Terus dia naik ke atas," ucap tersangka dalam kesempatan yang sama.
Dalam rekonstruksi ini, Alvi menghabisi nyawa dan memutilasi korban di dalam kamar mandi kos.
Baca Juga: 2 Begal Motor Sadis di Sukabumi Ditembak Polisi, Melawan Saat Akan Ditangkap
Saat ditanya petugas, Alvi diduga memotong tubuh korban selama 2 jam non-stop.
"Selama 2 jam (memutilasi korban)?," tanya penyidik.
"Iya," jawab Alvi membenarkan dugaan tersebut.
Rencana Liburan Berakhir Tragis
Dalam kesempatan yang sama, Alvi juga menyebut beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat meminta kepadanya untuk berlibur ke Pacet, Mojokerto.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Perkebunan Teh Cianjur Dibekuk Polisi
Kendati demikian, hal itu diakui baru diturutinya saat TAS sudah tak bernyawa. Potongan tubuh kekasihnya itu bahkan dibuangnya di tempat yang menjadi rencana vakansi tersebut.
"Sebelumnya korban pernah minta diajak ke Pacet atau tidak?," tanya petugas dalam rekonstruksi perkara.
"Pernah, sebulan sampai tiga minggu sebelumnya (kejadian mutilasi). Saya juga rencana mau mengajak adik saya (ke Pacet)," jawab Alvi.
Baca Juga: Ngeri! Penampakan Mayat Korban Mutilasi di Sancang Garut
37 Adegan Rekonstruksi
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama menyebut sebanyak 37 adegan rekonstruksi yang diperagakan Alvi dalam kasus mutilasi di sebuah kosan Surabaya tersebut.
Hal itu, lanjut Fauzy, mulai pelaku tiba di kosannya hingga membuang potongan tubuh korban ke Pacet, Mojokerto.
Artikel Terkait
Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Malang Terancam Hukuman Mati
Faktor Ekonomi Pemicu Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis Jawa Barat
Ngeri! Penampakan Mayat Korban Mutilasi di Sancang Garut
Fakta Kasus Mutilasi di Desa Sancang Garut Korban Dimutilasi 12 Potong
Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah: Pelaku Mengaku Suami Siri, Motif Dipicu Konflik Pribadi