Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah: Pelaku Mengaku Suami Siri, Motif Dipicu Konflik Pribadi

TatarMedia.ID – Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, seorang wanita asal Blitar, Jawa Timur, menyita perhatian publik.

Pelaku, Rohmad Tri Hartanto (RTH) asal Tulungagung, diduga melakukan tindakan keji ini karena emosi yang dipicu konflik personal dan permasalahan hubungan.

Kombes M. Farman dari Ditreskrimum Polda Jatim menjelaskan bahwa tindakan pelaku dilatarbelakangi sejumlah konflik.

Baca Juga: Terungkap! Identitas Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur

Pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban yang mendoakan anak perempuannya menjadi PSK.

"Korban pernah berucap kepada tersangka, mendoakan anak perempuan tersangka kelak menjadi PSK. Tersangka sakit hati," ungkap Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

RTH juga mengaku sebagai suami siri korban. Namun, hubungan mereka memanas setelah korban mengetahui bahwa pelaku memiliki seorang anak perempuan dari istri sahnya.

Baca Juga: Heboh Temu Bayi Dalam Kendi di Palabuhanratu, Ternyata Ini Faktanya

Korban bahkan meminta pelaku untuk menyingkirkan anak tersebut.

"Korban tidak terima pelaku punya anak kecil," tambah Kombes Farman.

Kronologi Kejadian

Pembunuhan terjadi pada Minggu (19/1/2025) di kamar 301 sebuah hotel di Kediri.

Usai melakukan mutilasi, pelaku membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan membuangnya di tiga lokasi berbeda: Kabupaten Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo.

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Kamis (23/1/2025) di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.