Aktivitas gempa tektonik lokal masih bersifat fluktuatif seperti pada periode sebelumnya.
Hiposenter gempa tektonik lokal yang terletak di sekitar Gunung Ile Muda kemungkinan mengindikasikan masih adanya suplai dari kedalaman, namun lokasinya masih cukup jauh dari tubuh Gunung Lewotobi Laki-laki. Baik gempa tektonik lokal maupun gempa tektonik jauh di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dapat mempengaruhi aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki, oleh karena itu, perlu diwaspadai jika terjadi peningkatan mendadak pada jumlah kedua jenis gempa ini, terutama gempa tektonik lokal yang dapat berpengaruh terhadap tinggi letusan atau peningkatan aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Getaran Banjir meningkat seiring intensitas hujan yang bertambah di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: Jangan Biarkan Sakit Gigi Mengganggu Harimu, Ini 5 Tips Ampuh Meredakannya
"Perlu diwaspadai material yang dikeluarkan dari hasil erupsi yang terendapkan di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat." jelas Wafid.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki relatif masih tinggi, sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditetapkan masih pada
Level III (Siaga).
Dengan berada di level III, Masyarakat maupun pengunjung/wisatawan direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Good Friday: Hari Peringatan Pengorbanan Agung
Namun demikian Masyarakat dihimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote, dan Nurabelen.
Masyarakat terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diwajibkan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ricky Siahaan, Sang Gitaris dan Riffmaster Seringai
Tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.(*)