Ada Potensi Perkebunan Ganja di Sukabumi,Ternyata Seperti Ini Modus Petani Ganja Kelas Kakap

Lebih lanjut menurut Maruly, tanaman Ganja ini tersusun rapi di sebuah kebun milik tersangka pelaku yang saat ini telah diamankan Polisi.

"'Ditanam di kebun samping rumahnya, lahan kebun dalam keadaan tertutup," terangnya.

Baca Juga: Gadis 15 Tahun Diduga Korban TPPO Ditemukan Setelah 17 Hari Dinyatakan Hilang

Hasil penyidikan dan pendalaman Polisi, tersangka mengaku sengaja membeli biji Ganja itu untuk di tanam.

"Jadi nanti kalau sudah tumbuh, sudah besar yang bersangkutan tentu akan memanen dan diperjual belikan (Ganja)," ungkap Maruly.

Dalam beberapa kasus perkebunan Ganja yang biasa ditangani Polisi, sambung Maruly, petani Ganja kelas kakap biasanya menanam pohon di hutan atau Gunung berbarengan mereka juga menanam tanaman sample di dalam pot/ polibag di rumahnya.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan Penagih Utang Kosipa di Sukabumi

"Biasanya modus operandi dari berkebun ganja yang kami tahu, tanaman contoh disimpan di rumah, sementara tanaman yang di kebun itu enggak pernah ditengok (di biarkan) nanti kalau yang di rumah sudah besar siap panen, baru yang di gunung itu ditengok untuk dipanen," beber Kapolres Sukabumi.

Namun demikian Kapolres Sukabumi menyatakan pihaknya masih mengembangkan kasus ini apakah terduga pelaku melakukan modus serupa seperti petani Ganja yang menanam di kebun / hutan dalam jumlah besar.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Sopir Online Diringkus di Tanggerang

"Jadi ini masih sedang kita kembangkan ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap. Kami juga meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi apabila ada kecurigaan terhadap kebun yang kesannya tertutup, bisa jadi itu adalah bagian dari sindikat ini," ujar Maruly Pardede.(*)