Pembunuhan Sadis di Kaltim Satu Keluarga 5 Korban Dibunuh Mayat Digagahi

Kapolres mengatakan korban perempuan ditemukan dalam kondisi setengah tidak berbusana.

"Jadi pelaku J ini lebih dulu menghabisi nyawa orang tua dan adiknya, kemudian melakukan pembunuhan terakhir terhadap korban RJS.

"Pertama yang dihabisi ayahnya dulu di dekat pintu, kemudian ibunya, lalu adiknya, sedangkan korban anak pertama (terakhir dibunuh), itu yang berada di kamar sebelah," terang Kapolres.

Baca Juga: Geger Temu Kerangka Tengkorak Manusia di Baros Sukabumi

Dijelaskan Kapolres, pelaku  sempat mengambil 3 unit ponsel milik korban dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu sebelum pergi meninggalkan rumah korban.

Kemudian setelah melakukan pembunuhan terhadap 5 orang, J sempat pulang ke rumahnya untuk berganti baju, lalu mengajak kakaknya untuk melaporkan adanya pembunuhan ke Ketua RT setempat.

Ketua RT yang mendapat informasi tersebut lantas melapor ke Polisi. J pun diperiksa sebagai saksi.

Baca Juga: Bupati Boltim Soroti Kasus Pembunuhan Sadis Bocah 8 Tahun di Wilayahnya

Hasil pendalaman Polisi menemukan bahwa keterangan yang diberikan J tidak masuk akal.

"Kasus ini terungkap karena pelaku melapor ke RT bersama kakaknya, saat ke rumah pak RT dia sudah mandi, ganti baju, dan parangnya sudah dicuci, hanya saja saat kami konfrontir pernyataannya tidak sesuai," terang Supriyanto.

Setelah ditelusuri lebih lanjut lewat olah tempat kejadian perkara (TKP), J ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Juga: 64 Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online Pesan di Jakarta Dibunuh di Bogor Buang Mayat di Sukabumi

Saat ini motif pelaku masih diselidiki  Polisi, menurut Kapolres ada dua kemungkinan permasalahan yang menjadi motif pelaku melakukan perbuatannya, yakni dendam karena helm pelaku yang tak kunjung dikembalikan hingga asmara.

RJS sendiri disebut pernah memiliki hubungan asmara dengan J sang pelaku.