Dibantu RT setempat ketiga korban akan membuat laporan ke Polsek Cisaat, Polres Sukabumi.
"Kita juga menunggu rekaman CCTV dimana kendaraan mereka diparkir dekat toko Berkah Rizki, tapi pemiliknya sedang tidak ada," pungkas Tiah.
Baca Juga: 17.407 Warga Terdampak 3.964 Rumah Terendam Banjir di Ketapang Kalimantan Barat
Ditambahkan Rani Indriani, warga yang tinggal di rumah kontrakan berdekatan dengan warung Tiah.
Sore itu saat ke warung bu Tiah, Rani bertemu dengan beberapa sales di dalam warung.
"Lalu mereka (sales) dua orang perempuan dan satu laki-laki mengikuti ke rumah sembari tawarkan barang. Setelah sepakat mau ambil barang, mereka pamitan ngajak rekannya untuk pulang dulu katanya mau survei ke rumah," kata Rani.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Tabung Gas CNG yang Meledak Hingga Menewaskan 2 Korban di Sukabumi
Barang milik Rani yang digondol pelaku diantaranya satu unit handphone merk Oppo A 57, perhiasan gelang berikut dua cincin.
"Kalau uang di M-banking 500 ribu setelah sadar malam tadi juga langsung saya blokir," ungkap Rani didepan suaminya Taufik.
Korban berikutnya adalah Ira Nur Azizzah mengatakan modus pelaku mengiming- iming dirinya mendapat promo barang murah dan hadiah.
Baca Juga: Insiden Truk Gas Meledak, Tubuh Korban Tembus Material Ledakan
"Jadi mereka hanya perlihatkan brosur dan harga saja, tidak ada label perusahaan. dengan modus menarik perhatian bila ikut kumpulan mereka akan dicatat lalu mendapatkan uang 50 ribu dan sprei," kata Ira.
"Barang saya yang hilang HP Oppo F11 dan Cincin, Mereka juga sempat minta uang , tapi saya bilang nanti saja, jadi saya juga tidak terasa (terhipnotis) ketika mereka bilang barang-barang saya dibawa sebagai jaminan dipinjam dulu 30 menit nanti akan dibalikin," sambung Dia.
"Saya sadar itu ketika ada tetangga yang ikut mereka (pelaku) dengan alasan mau ambil hadiah tapi pulangnya boro boro bawa hadiah malah seperti orang linglung," pungkasnya.(*)