TatarMedia.ID - Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota tangkap sejumlah pelaku pengeroyokan dan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
Terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas merupakan anggota Geng Motor Sukabumi Never Die.
Korban tewas merupakan pria berinisial RR (25 tahun) anggota kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) asal warga Perum Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 4 Terduga Pengedar Sabu dan Pil Ekstasi Diamankan Sar Narkoba Polres Sukabumi Kota
Kasus pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ini terjadi pada 27 Februari 2025.
Hanya selang beberapa jam peristiwa berdarah ini, Polisi berhasil mengamankan 4 remaja yang diduga terlibat dalam tindak pidana ini.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dalam konferensi pers menyebut, empat pelaku geng motor yang diringkus adalah HM (21), MA (24), MRA (29) dan MRK (22).
Baca Juga: Dilarang Tetap Nekad! Mobil Memaksa Melintas Jembatan Bojongkopo Sukabumi yang Rusak
Selain menangkap pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti, dua unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam salah satunya, sebilah senjata tajam jenis Katana yang diduga senjata yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yang merupakan Kader GMNI Sukabumi diduga merupakan anggota Geng Motor All Star.
Tidak hanya merenggut nyawa RR aksi kekerasan Geng Motor ini juga menyebabkan tiga rekan korban mengalami sejumlah luka terbuka akibat senjata tajam.
Baca Juga: Bejad! Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sukabumi
"Korban (RR) mengalami luka bacok di betis belakang kaki kiri. Sementara, tiga temannya berinisial DHA (24) mengalami luka bacok di kepala belakang, punggung, lutut kiri, dan dada kiri hingga tembus paru-paru, H (31) luka bacok di telapak tangan kiri dan AP (20) luka bacok di punggung sebelah kiri," ungkap Rita Suwadi dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (24/03/2025).
Selain mengamankan Anggota Geng Motor Never Die, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota juga mengamankan empat terduga pelaku Geng Motor All Star atas dakwaan membawa senjata tajam tanpa izin yang bukan peruntukan dan terlibat bentrok dengan kubu geng motor lainnya.