kriminal

Kemana Eddy Tansil Menghilang? Buronan Rp 1,3 Triliun yang Tak Tersentuh

Senin, 6 Oktober 2025 | 19:10 WIB
Eddy Tansil (puspita )

TatarMedia.ID - Nama Eddy Tansil menempati salah satu bab paling gelap dalam sejarah korupsi Indonesia. Di balik angka kerugian negara yang fantastis dan vonis berat, kisah pelariannya yang rumit hingga saat ini masih menyisakan sejumlah misteri.

Pada awal 1990‑an, Eddy Tansil menjalin hubungan dengan Bank Pembangunan Indonesia. Ia diduga memperoleh kredit besar melalui entitas Golden Key Group, namun jaminan yang diajukan sangat meragukan atau bahkan tidak jelas.

Kasus Eddy Tansil ini mencuat dalam rapat dengar pendapat DPR dengan Gubernur Bank Indonesia pada 1993, yang memicu sorotan terhadap praktik perbankan dan pengawasan negara.

Baca Juga: Hacker 'Bjorka' Disebut Berhasil Ditangkap! Dalih Jual Data Ilegal Demi Kebutuhan Keluarga

Dalam putusan pengadilan, Eddy dihukum selama 20 tahun penjara (atau 17 tahun di sejumlah catatan) serta diwajibkan membayar uang denda, dan mengganti kerugian negara sebesar Rp 500 miliar ditambah kerugian yang dikalkulasi hingga sekitar Rp 1,3 triliun.

Pada tanggal 4 Mei 1996, saat masa hukuman belum selesai, Eddy Tansil berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta.

Kepala lapas dan petugas awalnya tidak menyadari pelarian itu, baru dua hari kemudian, pada 6 Mei, komandan jaga mengetahui bahwa Eddy telah hilang.

Baca Juga: Polisi Tegas Tindak Debt Collector, Pengacara Sebut Penarikan Paksa Kendaraan Ilegal dan Melawan Hukum

Berita resmi mengenai kaburnya Tansil baru disampaikan kepada publik pada 7 Mei, oleh Menteri Kehakiman Oetojo Oesman. Pelarian tersebut diduga sudah direncanakan secara matang, dengan bantuan dari dalam lapas.

Salah satu modus yang disebut-sebut adalah penggunaan mobil yang dibawa keluar LP (mobil Carry milik Tansil), yang tidak diperiksa secara menyeluruh oleh petugas gerbang, karena dianggap aman atau atas kepercayaan terhadap komandan jaga.

Sebelumnya, Eddy sempat mendapatkan izin keluar dari penjara untuk berobat jantung ke RS Harapan Kita. Dalam pelarian kali itu, izin tersebut digunakan sebagai kedok, dan saat perawatan, ia tidak kembali ke LP.

Baca Juga: Unggahan Instagram Terakhir Rizky Kabah Sebelum Penangkapan

Pencopotan Kepala LP Cipinang dilakukan segera setelah kaburnya Tansil terbongkar, sebagai bentuk tanggung jawab dari pejabat terkait.

Sejak melarikan diri, keberadaan Eddy Tansil menjadi misteri panjang. Beberapa laporan menyebut bahwa ia berada di Tiongkok atau di kawasan Asia lain sebagai buronan internasional.

Halaman:

Tags

Terkini