Budi Arie Bicara Perubahan Identitas Projo hingga Dukungan ke Prabowo-Gibran, Bantah Putus Hubungan dengan Jokowi

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 11:18 WIB
Budi Arie di  Kongres III Projo
Budi Arie di Kongres III Projo

Ia menegaskan kembali posisi organisasi tersebut, "Sesuai dengan rekomendasi di Sidang Pleno III, sudah dijelaskan bahwa kita mendukung dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo." Menurut Budi, dukungan itu merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan pembangunan nasional yang telah dimulai pada periode Jokowi.

Meski dikenal publik sebagai organisasi relawan Jokowi, Budi kembali menegaskan bahwa Projo bukan singkatan dari Pro-Jokowi.

"Projo itu bahasa Sanskerta-nya ‘negeri', bahasa Jawa Kawi-nya artinya ‘rakyat’," kata mantan Menteri Koperasi itu pada Sabtu, 1 November 2025, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Jadi, kaum projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya. Cuma teman-teman media kan ya, Projo, Pro-Jokowi, itu karena gampang dilafalkan saja." lanjut Budi.

Baca Juga: Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Solo Kehilangan Pemimpin Bijaksana

Di kesempatan kongres tersebut, Budi juga menjelaskan alasan pergantian logo Projo. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Jokowi ini menyebut keinginan keluar dari kesan personalisme dalam identitas organisasi.

"Kemungkinan merubah logo Projo, yang nanti akan kami putuskan di kongres ke-3 ini. Logo Projo akan kami ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," paparnya.

Namun ia memastikan nama Projo tidak akan berubah karena maknanya dalam bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi tetap menjadi identitas yang relevan bagi organisasi ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X