Lebih lanjut, Dwikorita menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix antara Pemerintah, Akdemisi/Ilmuwan, Pihak Swasta, Masyarakat dan Media untuk mewujudkan zero victim.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Keripik Pisang Narkoba dan Happy Water Dijual Secara Online
Menurut Dwikorita, BMKG tidak mungkin berjalan seorang diri dalam menjaga seluruh wilayah Indonesia. Karenanya dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak dalam mewujudkan kesiap-siagaan masyarakat untuk menghadapi bencana.
"Literasi kebencanaan masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Karenanya saya berharap selain akademisi atau kalangan perguruan tinggi, rekan-rekan media juga dapat membantu pemerintah dalam mengedukasi dan meningkatkan literasi bencana masyarakat," pungkasnya.(*)