Penggerebekan ini mengungkap bahwa operasi dilakukan secara sistematis dan dalam skala besar.
Polisi menemukan dua mesin pengemasan serta delapan tangki minyak berkapasitas besar di lokasi.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kini memperketat pengawasan terhadap produsen dan distributor minyak goreng guna mencegah kasus serupa terulang.
Baca Juga: 7 Kendaraan Terjebak Longsor 5 Hari Belum Terevakuasi di Ruas Jalan Kiaradua - Jampangtengah
"Kemendag secara aktif dan intensif melakukan pengawasan distribusi MinyaKita ke semua lini, termasuk produsen, repacker, distributor, pengecer, ritel modern, dan pasar rakyat," kata Moga.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki pihak lain yang terlibat, termasuk kemungkinan pemilik gudang yang belum terungkap.
Penyidikan juga dilakukan terhadap enam saksi, termasuk seorang pejabat setempat.
Baca Juga: Awal MinyaKita yang Murah Hingga Dugaan Pelanggaran Terungkap, Pemerintah Siap Beri Sanksi Tegas
Kasus ini menjadi peringatan penting agar distribusi minyak goreng bersubsidi diawasi lebih ketat dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.