Bejad! Bapak Kandung Rudapaksa Anaknya di Sukabumi Alasan Tidak Tahan Hasrat Biologis

TatarMedia.ID - TS Pria 45 yang bekerja sebagai penjaga salah satu Sekolah Dasar di Kota Sukabumi diduga lakukan tindakan asusila kepada bocah kelas 2 SD.

Biadabnya, korban tindakan bejad TS adalah anak kandungnya sendiri yang masih berusia delapan tahun. 

Aksi bejat TS akhirnya terungkap setelah  sang anak menceritakan yang menimpanya kepada ibunya pada 28 Desember 2024.

Baca Juga: Peran Ajat Sudrajat Kasus Penembakan di Rest Area 45 Tol Jakarta - Merak

Sang ibu sempat tidak berani lapor Polisi, pasalnya TS kerap berprilaku kasar bahkan melakukan tindakan KDRT kepada sang istri.

"Kejadian (asusila) tersebut sudah berlangsung tiga bulan, pelaku merupakan penjaga sekolah.

"Pelaku TS melancarkan aksi bejatnya di ruang UKS, kantin sekolah bahkan ruangan kelas saat kondisi sekolah dalam keadaan kosong," ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dalam konferensi pers kepada awak media, Senin (13/1).

Baca Juga: 3 Seleb Tiktok yang Sempat Tenar di Indonesia, Kini Kariernya Tidak se-Viral Dulu

"Pelaku mengancam anaknya dan mengiming-imingi akan memberi uang, jajan, dan membelikan Handphone (HP) agar (korban) tidak melapor," sambung Rita.

Dari pengakuan pelaku, TS merasa sakit hati terhadap istrinya yang tidak memenuhi hasrat biologisnya.

"Motif pelaku mengaku sakit hati kepada istrinya yang tidak memenuhi hasrat biologisnya sehingga melampiaskan kepada korban kepada anaknya yang merupakan anak kembar. Satu disayang sama pelaku dan satu disayang sama ibunya. Korban itu anak yang disayang sama ibunya," jelas Kapolres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Bejad! Anak 10 Tahun di Lengkong Diduga Jadi Korban Pencabulan

Dalam kasus ini, Polisi amankan barang bukti berupa pakaian warna ungu lengan pendek motif kartun, satu potong celana pendek hijau dan satu potong celana dalam putih motif kartun.

Pengakuan pelaku, dalam kurun 3 bulan ini dia telah melakukan tindakan bejad kepada anak kandungnya itu lebih dari 5 kali.