TatarMedia.ID - Wanita cantik berinisial R (26 tahun) warga Situ Mekar Kota Sukabumi menjadi korban praktik dukun bejad.
Pelaku merupakan kakek berusia 74 tahun yang berprofesi sebagai ahli spiritual alias Dukun.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Sukabumi, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyebut modus operandi dalam kasus Dukun CabuI ini, tersangka D mampu memberikan tambahan rejeki sebesar kepada korban, Rabu (06/12/2023).
Baca Juga: Praktik Dukun CabuI Ritual Mandi Bunga di Sukabumi Makan Korban Wanita Cantik 32 Tahun
Lebih jauh Maruly Pardede beberkan kronologi kejadian, pada Minggu (03/12/2023) korban R datang ke rumah sang Dukun di Kampung Pondok Bitung, Desa Kertaraharja, kecamatan Cikembar.
"R mendatangi D kemudian berkonsultasi kepada D bahwa ibunya sakit dan tidak punya biaya untuk pengobatan.
"Dari komsultasi tersebut tersangka D memberikan penjelasan dan keyakinan kepada korban bahwa dia bisa membantu mendapat rejeki sebesar 5 juta rupiah," ungkap Maruly Pardede beberkan kronologi kejadian kepada awak media, Rabu (06/12).
Baca Juga: Temu Mayat Dalam Toyota Vios di Area Parkir Stasiun Bandung
Lanjut Maruly seperti biasa modus Dukun pada umumnya, pelaku menjebak korban dengan cara praktik ritual dengan cara memandikan korban pada malam hari untuk membuang aura negatif pada diri korban.
Pelaku juga memberikan syarat khusus bagi korban untuk mencari bunga anggrek bulan warna putih dan bunga Cabai.
Lanjut Kapolres Sukabumi, Cabai dan Bunga ini dikatakan D sebagai sesajen untuk melaksanakan ritual.
Baca Juga: Polres Tebing Tinggi Amankan Remaja Pengangguran Kasus PencabuIan
"Setelah korban menemukan bunga tersebut pelaku meminta korban untuk mengganti baju dan dimulailah ritualnya di bacakan jampi jampi.