Komitmen Kejagung
Harli menegaskan bahwa penyidik bekerja serius dalam menyelesaikan kasus ini.
"Kami tidak main-main. Penyidik terus bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan semua perkara, termasuk kasus ini," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel.
Dalam kesempatan terpisah, istri Tom Lembong, Franciska Wihardja, berharap agar proses hukum suaminya berjalan adil. Saat audiensi dengan Komisi Yudisial (KY) pada Desember 2024, ia mengungkapkan kepercayaannya terhadap sistem hukum Indonesia.
Baca Juga: Proyek Pengeboran PT Star Energy Geothermal di Sukabumi dan Bogor
"Kami berharap proses ini transparan dan hasilnya adil untuk Pak Tom," ungkap Franciska.
Berdasarkan informasi Kejagung, penyidikan kasus ini dijadwalkan selesai pada Februari 2025. Seluruh berkas akan diserahkan untuk proses hukum lebih lanjut.